Peringkat Faskes Pengajuan Anak Ceria JIPAT Selama 3 Tahun: Data Lengkap dari Fasilitas Kesehatan

Anak Ceria JIPAT adalah inovasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat mengurus dokumen kelahiran bayi baru lahir sekaligus mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan melalui satu proses terpadu. Program ini dirilis sejak 29 Agustus 2022 di Kabupaten Purbalingga dan sejak itu mendapatkan respons positif dari berbagai fasilitas kesehatan.
Dalam tiga tahun pelaksanaan, berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit di Purbalingga telah berperan aktif mendukung pengurusan dokumen kelahiran bayi dan aktivasi BPJS dengan hasil yang signifikan. Berikut ini adalah daftar peringkat fasilitas kesehatan berdasarkan jumlah pengajuan dokumen Anak Ceria JIPAT:
No | Fasilitas Kesehatan | Jumlah Dokumen |
---|---|---|
1 | RSIA UMMU HANI | 4531 |
2 | RSUD PANTI NUGROHO | 3860 |
3 | RSU HARAPAN IBU | 1570 |
4 | RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA | 1319 |
5 | PKM REMBANG | 499 |
6 | PKM BOBOTSARI | 434 |
7 | RSI AT-TIN HUSADA | 428 |
8 | PKM KEJOBONG | 380 |
9 | RSU PKU MUHAMMADIYAH | 316 |
10 | PKM KARANGMONCOL | 306 |
Dari data tersebut terlihat bahwa RSIA Ummu Hani dan RSUD Panti Nugroho menempati peringkat teratas dengan pengajuan terbanyak, menandakan tingkat partisipasi yang sangat aktif dalam program ini. Sementara itu beberapa puskesmas dan rumah sakit lain juga turut memberikan kontribusi penting dalam memfasilitasi masyarakat agar memperoleh dokumen kependudukan lengkap dan perlindungan kesehatan yang terintegrasi untuk bayi baru lahir.
Inovasi Anak Ceria JIPAT bukan hanya mempermudah administrasi, tetapi juga menguatkan sinergi layanan kesehatan dan kependudukan demi menjamin hak dan perlindungan bayi sejak lahir. Program ini menjadi contoh model pelayanan publik yang efisien, cepat, dan menyeluruh.