Pada Selasa, 7 Oktober 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Melalui program jemput bola yang inovatif, Dukcapil SIAP hadir untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan hak dasar identitas kependudukan mereka, terutama bagi kelompok rentan.

Dukcapil SIAP: Solusi Ramah untuk Penduduk Rentan

Inovasi Dukcapil SIAP dirancang khusus sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan administrasi kependudukan yang ramah dan mudah dijangkau. Program ini menyasar penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), lansia, serta individu yang sedang sakit keras. Kelompok masyarakat ini seringkali menghadapi berbagai tantangan untuk mengakses layanan administrasi di kantor Dukcapil, sehingga pendekatan jemput bola menjadi sangat krusial. Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang memberikan pelayanan yang inklusif dan tanpa hambatan.

Pelaksanaan Jemput Bola Dukcapil SIAP di Purbalingga

Pelaksanaan jemput bola pada 7 Oktober 2025 ini menyasar dua lokasi penting. Di Kelurahan Purbalgalih Lor, satu orang warga berhasil melakukan perekaman administrasi kependudukan. Sementara itu, di Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, tiga orang warga juga mendapatkan manfaat dari layanan jemput bola ini. Angka ini mungkin terlihat kecil, namun dampak sosial dan kemanusiaan yang ditimbulkannya jauh lebih besar.

Tim Dukcapil SIAP di Balik Layar

Di balik suksesnya pelaksanaan jemput bola ini, terdapat tim yang berdedikasi tinggi. Tim Dukcapil SIAP kali ini adalah Wawan Aldi Wahyu Setiawan, S.Kom selaku Ahli Pertama - Pranata Komputer, Ana Novianto selaku OPERATOR LAYANAN OPERASIONAL, dan Ikhdi Arbanowo, S.E selaku PENATA LAYANAN OPERASIONAL. Kolaborasi dari para petugas ini memastikan bahwa proses pelayanan berjalan lancar dan efisien, memberikan pengalaman yang positif bagi warga yang dilayani.

Komitmen Dinpendukcapil Purbalingga: Hak Dasar Tanpa Diskriminasi

Kepala Dinpendukcapil Purbalingga, Bapak Drs. Muhammad Fathurrohman, dalam kesempatan tersebut menegaskan kembali pentingnya identitas kependudukan sebagai hak dasar setiap warga negara. Beliau menekankan bahwa melalui program jemput bola ini, Dinpendukcapil Purbalingga bertekad untuk memastikan tidak ada satu pun warga yang terabaikan. "Kami ingin pelayanan ini tidak hanya lancar, tetapi juga tanpa diskriminasi dan tanpa hambatan," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan visi lembaga untuk menciptakan pelayanan publik yang benar-benar berpihak kepada rakyat.

Manfaat Inovasi dan Implikasi Positif

Inovasi Dukcapil SIAP membawa banyak manfaat, baik bagi warga maupun bagi pemerintah daerah. Bagi warga, ini berarti kemudahan aksesibilitas, penghematan waktu dan biaya, serta kepastian hukum terkait identitas mereka. Bagi pemerintah, ini adalah langkah maju dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakatnya. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan kebijakan yang berpihak dapat berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penulis

Abdullah Aziz Sembada

Saya programmer yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Ahli dalam berbagai bahasa pemrograman dan memiliki pengalaman dalam pembuatan aplikasi desktop, web, dan mobile.