Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan Tahun 2025 dengan tema "Dukcapil Ngopeni Ngelakoni" diadakan pada 17 - 18 Februari 2025 oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah. Acara ini bertempat di Hotel Grand Dian Guci, Jl. Objek Wisata Guci, Kemaron, Tuwel, Kec. Bojong, Kabupaten Tegal. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan membahas berbagai isu penting terkait pelayanan publik. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Dinas Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah se-Jawa Tengah, termasuk perwakilan dari Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga Drs. Muhammad Fathurrohman, M.Si selaku kepala dinas, Metha Pramantha, SE selaku SubKoor Pindah Datang, dan Affan Budi Santosa, S.Pd selaku Pengelola Barang Milik Daerah.

Poin-Poin Utama dari Rapat Koordinasi:

• Pentingnya Data Kependudukan:
• Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah menekankan pentingnya pemutakhiran data kependudukan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah.
• Setiap penduduk diharapkan melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) saat mengunjungi kantor Dukcapil.
• Kerjasama dengan Dinas Pendidikan:
• Dukcapil berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan perekaman KTP-el bagi siswa berusia 16 tahun ke atas.
• Terdapat 13 Cabang Dinas Pendidikan yang siap mendukung kegiatan Dukcapil.
• Penyelenggaraan SPMB 2025:
• Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 akan dilaksanakan mulai 3 Mei hingga 14 Juli 2025.
• Persyaratan SPMB mencakup kepemilikan Kartu Keluarga (KK) yang valid dan tinggal dengan keluarga inti.
• Pencegahan Korupsi:
• Dinas Dukcapil seluruh Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bebas dari praktik korupsi.
• Layanan jemput bola akan terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Kesimpulan:

Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan Tahun 2025 "Dukcapil Ngopeni Ngelakoni" menunjukkan komitmen Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Melalui kerjasama dengan berbagai instansi dan penekanan pada transparansi, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal.

Penulis

Abdullah Aziz Sembada

Saya programmer yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Ahli dalam berbagai bahasa pemrograman dan memiliki pengalaman dalam pembuatan aplikasi desktop, web, dan mobile.