Kunjungan Edukatif Mahasiswa UMP ke Dinpendukcapil Purbalingga: Menggali Wawasan Pelayanan Publik

Card Image

Pada Selasa, 21 Oktober 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga membuka pintu bagi kunjungan edukatif yang berarti. Enam mahasiswa berprestasi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) hadir untuk melaksanakan wawancara mendalam. Kunjungan ini merupakan bagian integral dari penugasan Mata Kuliah Sistem dan Pemerintah Daerah, di bawah Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Ini adalah kesempatan emas bagi calon-calon pemimpin masa depan untuk memahami lebih dekat dinamika pelayanan publik.

Jejak Langlah Mahasiswa UMP di Dinpendukcapil

Tim mahasiswa UMP yang penuh semangat ini terdiri dari Berlian Agustria Subekti, Fauzya Dwi Putri, Hani Falsafah Barokah, Bintana Qurrota A'yun, Rama Nurhidayat, dan Riza Abdi Baihaqi. Mereka diterima dengan hangat oleh Ibu Wasri Purwati, S.Sos, seorang Ahli Muda - Analis Kebijakan yang berkompeten di Dinpendukcapil Purbalingga. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi interaktif, di mana para mahasiswa dapat melontarkan pertanyaan-pertanyaan krusial seputar seluk-beluk pelayanan publik.

Mengapa Pelayanan Publik Begitu Penting?

Pelayanan publik adalah jantung dari pemerintahan yang efektif dan responsif. Ini mencakup berbagai layanan yang disediakan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari administrasi kependudukan hingga berbagai perizinan. Kualitas pelayanan publik seringkali menjadi tolok ukur utama keberhasilan sebuah lembaga pemerintah dalam melayani rakyatnya.

Fokus Pertanyaan: Optimalisasi Pelayanan

Dalam sesi wawancara, mahasiswa UMP menggali berbagai aspek terkait optimasi pelayanan publik di Dinpendukcapil Purbalingga. Beberapa poin kunci yang kemungkinan besar menjadi fokus pertanyaan meliputi:

  • Efisiensi Prosedur: Bagaimana Dinpendukcapil mengupayakan proses layanan yang cepat, mudah, dan tidak berbelit-belit bagi masyarakat?

  • Aksesibilitas Informasi: Sejauh mana informasi mengenai persyaratan dan prosedur pelayanan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan?

  • Pemanfaatan Teknologi: Inovasi teknologi apa saja yang telah diterapkan untuk memodernisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan?

  • Pengelolaan Pengaduan: Mekanisme apa yang tersedia bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan terkait pelayanan, dan bagaimana Dinpendukcapil meresponsnya?

  • Sumber Daya Manusia: Bagaimana Dinpendukcapil memastikan bahwa personel yang bertugas memiliki kompetensi dan sikap yang profesional dalam melayani publik?

Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa UMP. Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana teori-teori tentang sistem pemerintahan dan pelayanan publik diaplikasikan dalam konteks nyata.

Pentingnya Kolaborasi Akademik dan Pemerintahan

Kolaborasi antara institusi akademik dan lembaga pemerintah seperti yang dilakukan oleh UMP dan Dinpendukcapil Purbalingga ini sangat penting. Ini menciptakan sinergi yang memungkinkan pertukaran pengetahuan, penelitian yang relevan, dan pengembangan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi dalam pelayanan publik. Mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang kontekstual, sementara pemerintah mendapatkan perspektif segar dan umpan balik yang konstruktif dari dunia akademik.

Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Masyarakat

Diharapkan bahwa hasil wawancara ini akan memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai kompleksitas dan tantangan dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang prima. Lebih jauh lagi, pengetahuan yang mereka peroleh dapat menjadi bekal berharga untuk kontribusi mereka di masa depan, baik sebagai akademisi, praktisi pemerintahan, maupun warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam bernegara.

 

Bagikan Artikel ini