Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi masyarakat. Pada Kamis, 27 November 2025, langkah konkret diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator SIAK Desa. Acara penting ini dihadiri oleh perwakilan dari 20 desa yang baru saja mengimplementasikan program "Linggamas Gratis", sebuah inovasi yang memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan di tingkat desa.

Misi Mulia di Balik Bimtek

Acara Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga, Drs. Bambang Widjonarko, M.Si. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama Linggamas Gratis yang telah ditandatangani. "Bimtek ini diadakan untuk memperlancar pelayanan Administrasi Kependudukan di tingkat desa. Oleh karena itu, setiap operator harus mengikuti Bimtek terlebih dahulu," ujar Bambang Widjonarko. Penegasan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan kapasitas operator desa dalam mengoperasikan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk pelayanan yang lebih prima.

Acara Bimtek ini dimoderatori oleh Aminarti, S.Sos selaku Kepala Bidang Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, yang memandu jalannya diskusi dan sesi materi dengan lancar.

Narasumber Ahli, Materi Komprehensif

Untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh, Bimtek ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya:

• Wawan Aldi Wahyu Setiawan, S.Kom (Ahli Pertama - Pranata Komputer) Beliau menjelaskan secara detail tentang pelayanan pendaftaran penduduk. Materi yang dibahas meliputi proses pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Surat Pindah. Penjelasan ini sangat krusial bagi operator desa dalam membantu masyarakat mengurus dokumen-dokumen dasar kependudukan.

• Ferry Bintang Nugroho, S.Kom (Ahli Pertama - Administrator Database Kependudukan) Ferry Bintang Nugroho membawakan materi mengenai pelayanan pencatatan sipil. Hal ini mencakup tata cara pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian, dua dokumen vital yang seringkali dibutuhkan masyarakat.

Tujuan Utama dan Manfaat Langsung

Bimtek ini memiliki tujuan utama untuk membekali para operator desa dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengelola sistem SIAK. Dengan demikian, diharapkan mereka mampu menghadapi berbagai kendala dan memberikan solusi cepat terkait pelayanan adminduk. Lebih dari itu, Bimtek ini juga menjadi wadah bagi para operator untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menciptakan jaringan pendukung yang kuat. Keberadaan grup operator desa yang aktif memungkinkan mereka untuk saling membantu dan belajar dari pengalaman rekan kerja yang lebih senior.

Linggamas Gratis: Wujud Nyata Pelayanan Publik Prima

Program Linggamas Gratis adalah bukti nyata komitmen Dinpendukcapil Purbalingga dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan merata. Layanan ini memungkinkan masyarakat di 20 desa yang baru bergabung, serta total 73 desa di Purbalingga, untuk mengurus dokumen kependudukan seperti KTP-el, KK, KIA, akta kelahiran, dan akta kematian langsung di balai desa tanpa biaya dan antrean panjang. Inovasi ini tidak hanya memangkas birokrasi, tetapi juga mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang berada di pelosok desa.

Masyarakat diharapkan untuk tidak ragu memanfaatkan layanan gratis ini. Seluruh proses layanan SIAK, termasuk yang difasilitasi melalui Linggamas Gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun.

Daftar Operator Desa

Berikut adalah daftar nama operator desa dari 20 desa yang baru saja mengikuti implementasi Linggamas Gratis berdasarkan kecamatan:

Kecamatan Bukateja:

• RAKHMAN FAJAR KUSPRIADI (Desa Bukateja)

• SANDI MARYA ULFA (Desa Karanggedang)

• AJI AWALUDIN (Desa Karangnangka)

• YUDIANTO (Desa Karangcengis)

• IDRIS dan KUN ISTIYAH (Desa Cipawon)

Kecamatan Kaligondang:

• ADI SETIAWAN (Desa Kalikajar)

• GIRI (Desa Selakambang)

• DWI APRIYATUN (Desa Sinduraja)

• DIDIT PRASETYO AJI (Desa Penaruban)

Kecamatan Karanganyar:

• SARIPAH dan IKA WINDA ANNISA (Desa Brakas)

Kecamatan Kemangkon:

• RATI (Desa Muntang)

Kecamatan Kertanegara:

• MAKHBUB JUNAIDI (Desa Karangtengah)

Kecamatan Mrebet:

• INTAN (Desa Selaganggeng)

• ANGGUN MUSGARETA CAHYA (Desa Pengalusan)

• ABDUL MUKLIS (Desa Karangnangka)

Kecamatan Padamara:

• SEPDIANA TRIWIYONO (Desa Sokawera)

• NOORIKA RATNA S (Desa Bojanegara)

Kecamatan Rembang:

• FAOZI USAID (Desa Bantarbarang)

Keberadaan para operator yang terlatih ini diharapkan dapat membawa dampak positif signifikan dalam mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, mudah, dan transparan bagi seluruh warga Purbalingga.

Penulis

Abdullah Aziz Sembada

Saya programmer yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Ahli dalam berbagai bahasa pemrograman dan memiliki pengalaman dalam pembuatan aplikasi desktop, web, dan mobile.