Peningkatan Pelayanan Adminduk: Jawa Tengah Menuju Layanan Prima

Administrasi kependudukan adalah fondasi penting dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Provinsi Jawa Tengah baru-baru ini mengadakan Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan yang berfokus pada "Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan". Acara ini menjadi wadah penting untuk evaluasi, pembelajaran, dan perumusan strategi demi pelayanan Adminduk yang lebih baik di lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
Sekilas Rapat Koordinasi: Momen Penting bagi Dukcapil Jawa Tengah
Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan ini berlangsung pada tanggal 9 hingga 10 Oktober 2025 di Platinum Adisucipto Hotel & Conference Center, Yogyakarta. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bapak Tri Harso Widirahmanto, SH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari kepala dinas dan pejabat terkait dari Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah turut hadir. Perwakilan Dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga adalah Drs. Muhammad Fathurrohman, M.Si Selaku Kepala Dinas di dampingi oleh Affan Budi Santosa, S.Pd selaku Penata Layanan Operasional.
Tujuan utama rapat ini adalah:
- Mewujudkan masyarakat Jawa Tengah tertib administrasi kependudukan.
- Meningkatkan kinerja Dinas Dukcapil di Jawa Tengah.
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan Adminduk di Jawa Tengah.
Sesi rapat dimoderatori oleh Nur Kholis, SE., M.Si dari Dispermades Provinsi Jawa Tengah, dengan menghadirkan narasumber utama: Alexander Priyasma, S.I.P dari Dinas PMK Dukcapil DIY, dan Drs. Arifin, M. Laws dari Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman. Kehadiran narasumber dari DIY ini bertujuan untuk berbagi praktik terbaik sebagai referensi untuk peningkatan layanan di Jawa Tengah.
Kinerja Memuaskan & Dorongan Inovasi di Jawa Tengah
Kepala Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Bapak Tri Harso Widirahmanto, SH, menyampaikan beberapa poin penting yang menggembirakan:
- Kinerja Gemilang: Hasil penilaian kinerja Dinas Dukcapil se-Jawa Tengah pada semester I Tahun 2025 menunjukkan hasil yang Baik dan Sangat Baik.
- Layanan Merata: Hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah telah melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan hingga tingkat Desa, mendekatkan layanan kepada masyarakat.
- Target "Nol Kilometer, Nol Rupiah": Dinas Dukcapil terus didorong untuk mencapai pelayanan yang efisien dan tanpa biaya, atau dikenal dengan istilah "Nol Kilometer, Nol Rupiah".
- Sinergi Kuat: Adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat antar Dinas Dukcapil di Jawa Tengah, yang menjadi kunci keberhasilan pelayanan antardaerah.
- Pembelajaran dari DIY: Pentingnya terus belajar dan mengadopsi praktik-praktik terbaik dari Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai standar peningkatan layanan.
Inovasi Pelayanan Adminduk dari DIY: Inspirasi untuk Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas PMK Dukcapil DIY) yang baru terbentuk di awal tahun 2025, membagikan pengalamannya dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan. Meskipun DIY dikenal sebagai provinsi dengan angka harapan hidup tertinggi di Indonesia, juga merupakan provinsi termiskin di Pulau Jawa. Capaian Adminduk DIY pada semester I 2025 adalah Sangat Baik, menunjukkan komitmen tinggi dalam pelayanan.
Beberapa ranah kebijakan dan layanan teknis di DIY meliputi:
- Kerja Sama Swasta: Kerja sama dengan 26 mitra swasta untuk insentif pemegang KIA.
- Optimalisasi IKD: Pemanfaatan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam pelayanan publik.
- Penerbitan Surat Nonpermanen: Memfasilitasi penerbitan surat tanda bukti pendaftaran penduduk nonpermanen bagi warga luar DIY yang berdomisili di sana, khususnya untuk keperluan pengurusan pajak kendaraan bermotor.
- Layanan Jemput Bola: Cek biometrik, rekam penduduk rentan dan ABH, fasilitasi KTP & KK baru bagi pensiunan Pemda DIY, hingga layanan KTP luar domisili.
- Aktivasi IKD & Layanan Data: Mendukung aktivasi IKD dan penyediaan layanan data yang akurat.
Hal ini disajikan sebagai bahan inspirasi dan perbandingan bagi Dinas Dukcapil di Jawa Tengah dalam merumuskan strategi peningkatan pelayanan.
Kabupaten Sleman: Pusat Inovasi Layanan Adminduk
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman menjadi sorotan utama dengan berbagai inovasi layanan Adminduk yang cemerlang:
- Layanan Terintegrasi: Layanan akta pencatatan sipil di kantor, sementara pendaftaran penduduk dipusatkan di Mal Pelayanan Publik.
- Sisir Adminduk: Program sosialisasi, informasi, rekam data, dan pelayanan Adminduk jemput bola di tingkat kelurahan dan padukuhan secara rutin.
- GISA Award: Pemberian penghargaan dan evaluasi bagi Kecamatan, Kelurahan, dan Dusun berdasarkan kesadaran kepemilikan dokumen, pemutakhiran data, dan pelayanan yang membahagiakan.
- Jelita Jiwa: Pelayanan jemput bola dokumen kependudukan untuk penduduk sakit berat, lansia, disabilitas, dan orang dengan gangguan jiwa.
- Jafar Berkah: Pelayanan jemput bola dokumen kependudukan menjelang safari Jumat Bupati.
- Salah Sae: Sosialisasi Adminduk dan pelayanan jemput bola KIA serta KTP-el pemula di sekolah-sekolah.
- Faspinduk: Fasilitasi pelayanan pindah penduduk ke Sleman bagi yang kesulitan mengurus surat keterangan pindah dari daerah asal.
- Posyanduk: Pos alternatif pengajuan akta kelahiran dan kematian melalui petugas yang ditunjuk lurah dan fasilitas kesehatan.
- Lukadesi: Pelayanan akta kematian yang cepat dan dapat diserahkan pada hari pemakaman, bekerja sama dengan berbagai pihak.
- Yanduk Daring: Pelayanan dokumen kependudukan secara daring.
- Si Garuda: Pelayanan pengiriman dokumen kependudukan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
- Klinik Dukcapil: Konsultasi dan informasi permasalahan dokumen pencatatan sipil.
- Laritu: Layanan hari Sabtu.
- Gapura Datuk: Gerakan pemutakhiran data KK.
- SIGO DUKCAPIL: Sistem Informasi Geospasial Data Adminduk dan pencatatan sipil.
Inovasi-inovasi ini menunjukkan komitmen kuat Dukcapil Sleman dalam memberikan pelayanan yang membahagiakan dan prima bagi masyarakatnya, menjadi inspirasi berharga bagi Dinas Dukcapil di seluruh Jawa Tengah.