Untuk mencapai target nasional sebesar 50% pada tahun 2023, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DINPENDUKCAPIL) Kabupaten Purbalingga melakukan inisiatif jemput bola perekaman Kartu Identitas Anak (KIA) ke sekolah-sekolah. Salah satu kegiatan terbaru diadakan di MI Muhammadiyah 1 Sumampir, di mana sebanyak 293 siswa terdaftar untuk perekaman KIA.

Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 1 Sumampir, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas DINPENDUKCAPIL Purbalingga. Camat Rembang, Kepala Desa Sumampir, Komite Sekolah MI, serta wali murid turut hadir dalam acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut. Kehadiran mereka menegaskan komitmen dalam mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan, khususnya KIA.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi orang tua siswa untuk mengurus Identitas Kependudukan Digital (IKD). Dengan IKD, yang merupakan aplikasi berbasis Android, pengguna dapat mengakses berbagai dokumen kependudukan dalam format digital, termasuk KTP dan Kartu Keluarga. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan akses ke dokumen lain seperti sertifikat vaksin, BPJS, BKN, NPWP, serta instansi terkait yang telah terhubung dengan database Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil).

Langkah ini merupakan bagian dari terobosan besar dalam mendukung program pemerintah menuju digitalisasi administrasi kependudukan dan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan.

Penulis

Abdullah Aziz Sembada

Saya programmer yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Ahli dalam berbagai bahasa pemrograman dan memiliki pengalaman dalam pembuatan aplikasi desktop, web, dan mobile.