Top 20 Aktivasi IKD Tingkat Desa di Purbalingga: Dorongan Menuju Peningkatan Pelayanan Administrasi

Card Image

Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) terus berjalan dengan pesat di berbagai desa di Kabupaten Purbalingga. Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga, Drs. Muhammad Fathurrohman, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap upaya para operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di tingkat desa yang telah berperan aktif dalam memajukan proses aktivasi IKD. Namun, masih ada beberapa desa yang meskipun telah masuk dalam daftar top 20, belum mencapai target minimal 500 aktivasi IKD atau 20% dari jumlah Wajib KTP di wilayahnya.

Berikut adalah data 20 desa dengan progres aktivasi IKD terbaik:

NoDesaProgres RekamTotalPersentase IKD
1Kembangan6,49479712.27%
2Majasari3,33275622.69%
3Klapasawit3,80369018.14%
4Makam7,5396708.89%
5Karangjambe3,05458919.29%
6Selabaya3,21858618.21%
7Losari6,8925718.28%
8Tegalpingen3,68655214.98%
9Kedungjati6,0635509.07%
10Panican4,10953413%
11Tangkisan4,26651312.03%
12Sumampir7,3354896.67%
13Bedagas3,65348413.25%
14Campakoah2,26148121.27%
15Kejobong4,69247510.12%
16Dagan2,92547016.07%
17Toyareka4,6844639.88%
18Lamuk2,96646215.58%
19Wanogara Kulon1,64044126.89%
20Serayu Karanganyar2,09043120.62%


Tantangan untuk Desa yang Belum Mencapai Target Aktivasi

Desa seperti Sumampir, Bedagas, Kejobong, Dagan, Toyareka, dan Lamuk berada di posisi yang cukup baik namun masih belum mencapai target 500 aktivasi IKD atau 20% Persentase IKD. Penting bagi desa-desa ini untuk terus menggenjot aktivasi agar segera mencapai SIAK Level 2. Dengan naik ke Level 2, desa tersebut akan mampu memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih lengkap seperti pembuatan Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Keluarga (KK), KTP, dan KIA langsung dari desa.

Manfaat Naik ke SIAK Level 2

Ketika desa-desa berhasil naik ke Level 2, mereka akan lebih mandiri dalam melayani masyarakat. Proses administrasi yang biasanya membutuhkan waktu dan birokrasi panjang kini bisa diselesaikan di tingkat desa dengan lebih cepat dan efisien. Ini tidak hanya menghemat waktu warga, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan publik di Purbalingga secara keseluruhan.

Kepala Dinpendukcapil juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah desa, operator SIAK, dan masyarakat untuk mempercepat proses aktivasi IKD. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mempermudah akses pelayanan administrasi kependudukan di seluruh pelosok Kabupaten Purbalingga.


Kesimpulan

Aktivasi IKD di tingkat desa Purbalingga menunjukkan perkembangan positif, namun upaya lebih lanjut diperlukan agar semua desa bisa mencapai target aktivasi dan meraih keuntungan dari SIAK Level 2. Dengan komitmen bersama, peningkatan pelayanan publik di desa-desa Purbalingga akan semakin nyata dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.

Bagikan Artikel ini