Purbalingga – Pada Kamis, 19 September 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga kembali melaksanakan program jemput bola perekaman KTP elektronik (KTP-el) di SMK N 1 Kutasari. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya aktif Dinpendukcapil untuk mempercepat perekaman data kependudukan, terutama bagi siswa yang telah memasuki usia wajib KTP.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 165 siswa menjadi target utama perekaman. Langkah ini diambil guna memastikan seluruh siswa yang telah memenuhi syarat memiliki KTP-el sebelum mengikuti Pemilu 2024. KTP-el menjadi salah satu syarat penting untuk dapat menggunakan hak pilih dalam Pemilu mendatang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga, Drs. Muhammad Fathurrohman, M.Si., menjelaskan bahwa program jemput bola ini adalah bentuk komitmen Dinpendukcapil dalam memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat, khususnya bagi pelajar. "Kami ingin memastikan bahwa para siswa tidak perlu repot datang ke kantor kecamatan atau Dinpendukcapil. Dengan perekaman di sekolah, prosesnya jadi lebih efisien dan cepat," ungkapnya.

Selain mempercepat perekaman KTP-el, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung pemenuhan hak konstitusi para pemilih pemula. Program jemput bola perekaman KTP-el di sekolah-sekolah ini akan terus dilakukan hingga seluruh siswa yang memenuhi syarat di Kabupaten Purbalingga memiliki KTP-el.

Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan semua siswa yang terdata di SMK N 1 Kutasari dapat tuntas melakukan perekaman KTP-el, sehingga mereka siap mengikuti proses pemilu yang akan datang.

Optimalisasi Pelayanan Publik Melalui Program Jemput Bola

Program jemput bola perekaman KTP-el ini bukan kali pertama dilakukan oleh Dinpendukcapil Purbalingga. Kegiatan serupa telah dilaksanakan di berbagai sekolah di wilayah Purbalingga, sebagai bagian dari upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan jumlah perekaman KTP-el bagi warga Purbalingga dapat meningkat signifikan, terutama bagi pemilih pemula yang baru saja memasuki usia 17 tahun.

Dinpendukcapil Purbalingga juga terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan berbagai layanan yang diberikan, baik secara langsung di kantor dinas maupun melalui program-program inovatif seperti jemput bola ini. Dengan demikian, diharapkan tingkat kepemilikan dokumen kependudukan, seperti KTP-el, akan semakin meningkat, mendukung tertib administrasi kependudukan dan memperkuat partisipasi dalam Pemilu 2024.

KTP-EL: Dokumen Penting untuk Berbagai Layanan

Selain untuk Pemilu, KTP-el juga merupakan dokumen penting yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan lainnya, seperti pembuatan SIM, paspor, hingga akses layanan perbankan. Oleh karena itu, kepemilikan KTP-el bagi warga yang telah memenuhi syarat usia sangatlah penting. Melalui program jemput bola ini, Dinpendukcapil berharap masyarakat, khususnya pemilih pemula, dapat lebih mudah memperoleh hak-hak administratif mereka.

Dengan target 165 siswa di SMK N 1 Kutasari, Dinpendukcapil Purbalingga optimis akan mampu mendekatkan layanan kependudukan kepada masyarakat dan memastikan seluruh warga Purbalingga terlayani dengan baik.

Penulis

Abdullah Aziz Sembada

Saya programmer yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Ahli dalam berbagai bahasa pemrograman dan memiliki pengalaman dalam pembuatan aplikasi desktop, web, dan mobile.