Forum Satu Data Kabupaten Purbalingga Tahun 2024: Meningkatkan Kualitas dan Integrasi Data untuk Pembangunan Daerah
Pada Selasa, 12 November 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga turut serta dalam Forum Satu Data Kabupaten Purbalingga. Dinpendukcapil diwakili oleh Aminarti, S.Sos., selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, serta Abdullah Aziz Sembada sebagai Admin Satu Data Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga. Acara ini dipimpin oleh Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga dengan dukungan dari Dinkominfo dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
Latar Belakang dan Maksud Forum Satu Data Kabupaten Purbalingga
Forum Satu Data ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas data pemerintah Kabupaten Purbalingga. Masalah seperti duplikasi data, kurangnya validitas, dan kekurangan SDM dalam pengelolaan data menjadi perhatian utama forum ini. Ketua penyelenggara, Bapak Kusmartadhi SH Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga, menjelaskan bahwa perbaikan ini akan mendukung ketersediaan data yang akurat dan terpadu, yang sangat penting untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
Sasaran dan Partisipasi
Forum ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai OPD dan instansi vertikal di Kabupaten Purbalingga. Partisipasi dari beragam OPD ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara produsen data, sehingga data dapat disusun secara efektif dan terintegrasi.
Rangkaian Materi dalam Forum Satu Data Kabupaten Purbalingga 2024
- Paparan Kebijakan Satu Data oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti, SH., MH., Cfr.ADalam pemaparannya, beliau menyoroti pentingnya data yang berkualitas dalam mendukung pengambilan keputusan, transparansi, optimalisasi sumber daya, dan inovasi pelayanan publik. Sinergi antara data statistik dan geospasial diharapkan dapat memberikan analisis yang lebih informatif.
- Implementasi Satu Data di Provinsi Jawa Tengah oleh BAPPEDA Provinsi Jawa TengahTerkait dengan regulasi, BAPPEDA menekankan bahwa implementasi Forum Satu Data di kabupaten/kota menunjukkan perkembangan positif. Purbalingga mencatat kenaikan skor kematangan Sistem Data Informasi (SDI) dari 48% (2022) menjadi 70% (2023), didukung oleh aplikasi E-Walidata yang mendukung indikator utama pembangunan.
- Data Statistik Berkualitas oleh Kepala BPS Kabupaten Purbalingga, Slamet Romelan, SST, M.SiBeliau menguraikan prinsip dan dimensi kualitas data yang harus memenuhi relevansi, akurasi, dan aksesibilitas. Data yang berkualitas diyakini mampu meningkatkan perencanaan berbasis bukti untuk kebijakan yang lebih tepat.
- Penyelenggaraan Data Geospasial untuk Pembangunan Daerah oleh Heri Sutanta dari UGMFokus utama materi ini adalah pentingnya interoperabilitas dan standar data untuk mendukung pembangunan daerah. Data geospasial dasar dan tematik dikembangkan untuk mendukung berbagai aplikasi pembangunan, mulai dari perencanaan transportasi hingga mitigasi bencana.
- Keterisian Data Statistik 2024 oleh Kepala Bidang Infrastruktur TIK, Statistik, dan Persandian Dinkominfo Purbalingga, Sapto Suhardiyo, S.STP, S.TProgram penyelenggaraan data tahun 2024 di Kabupaten Purbalingga meliputi evaluasi SDI, publikasi analisis big data, serta pelatihan dan sosialisasi. Beberapa dinas telah mencapai keterisian data yang cukup baik, dengan Dinas Perhubungan mencapai 84.63% keterisian data.
- Pemeringkatan Data Geospasial 2024 oleh Kepala Bidang Penataan Ruang DPUPR, Budi Nurcahyo, STDalam penilaian data geospasial, Dinpendukcapil menempati peringkat pertama dengan skor 292. Hal ini menunjukkan keseriusan instansi dalam memenuhi standar data geospasial yang ditetapkan oleh Kriteria Umum Geospasial Indonesia (KUGI).
Pentingnya Standarisasi Data dalam Mewujudkan Pemerintahan Efisien dan Responsif
Dengan adanya forum ini, Kabupaten Purbalingga berharap bisa membentuk sistem data yang terintegrasi dan berkualitas, serta menjadi contoh implementasi Satu Data Indonesia yang baik. Data yang akurat, mutakhir, dan terstandarisasi akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi tata kelola pemerintahan, transparansi, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih responsif.
Kesimpulan
Forum Satu Data Kabupaten Purbalingga menjadi momentum penting untuk menyatukan berbagai instansi dalam mengelola data yang berkualitas dan terpadu. Dengan mengadopsi standar dan teknologi yang tepat, data ini diharapkan dapat menjadi aset berharga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Purbalingga. Slogan yang diusung, "Better Data, Better Lives," menjadi pengingat akan pentingnya data dalam kehidupan dan pembangunan masyarakat.