Purbalingga, 3 Oktober 2024 – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga kembali menggelar kegiatan Jemput Bola di SMA N 1 Karangreja. Kegiatan ini menyasar perekaman KTP-el bagi 131 siswa yang belum memiliki KTP, serta memberikan pelayanan tambahan berupa aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi guru-guru di sekolah tersebut.

Program Jemput Bola ini bertujuan mempercepat proses perekaman KTP-el untuk siswa yang sudah berusia 17 tahun atau akan segera memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2024. Dengan adanya layanan langsung di sekolah, diharapkan para siswa dapat menyelesaikan proses administrasi tanpa harus datang ke kantor Dinpendukcapil.

Pelayanan Jemput Bola Perekaman KTP-el dan Aktivasi IKD

1. Perekaman KTP-el untuk Siswa
   Sebanyak 131 siswa di SMA N 1 Karangreja ditargetkan untuk melakukan perekaman KTP-el. Perekaman ini sangat penting agar siswa memiliki identitas resmi yang diakui secara nasional, yang juga akan digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai syarat ikut serta dalam Pemilu mendatang.

2. Aktivasi IKD untuk Guru
   Selain melayani perekaman KTP untuk siswa, Tim Dinpendukcapil juga memberikan layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk para guru. IKD ini memungkinkan akses lebih mudah terhadap data kependudukan secara digital, mempercepat berbagai proses administrasi yang membutuhkan identifikasi penduduk.

Manfaat Jemput Bola Perekaman KTP-el dan IKD

Program Jemput Bola ini memberikan manfaat besar bagi para siswa dan guru. Para siswa yang telah melakukan perekaman KTP-el akan segera memiliki KTP elektronik yang menjadi identitas resmi, serta penting dalam mempersiapkan partisipasi mereka dalam Pemilu 2024. Sementara itu, aktivasi IKD bagi guru memudahkan mereka dalam mengakses layanan kependudukan secara digital, yang tentunya akan meningkatkan efisiensi dalam berbagai urusan administratif.

Dinpendukcapil Purbalingga terus berkomitmen untuk memastikan seluruh penduduk, khususnya generasi muda dan para tenaga pendidik, memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan kependudukan. Dengan metode Jemput Bola, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor pelayanan karena dinas sudah mendekatkan pelayanan langsung ke sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga lainnya.

Harapan ke Depan

Dinpendukcapil Purbalingga berharap, dengan adanya program ini, seluruh siswa SMA N 1 Karangreja dapat terlayani dengan baik dan memiliki KTP-el sebagai identitas resmi. Selain itu, diharapkan semakin banyak warga yang memanfaatkan layanan IKD untuk mendukung digitalisasi sistem administrasi kependudukan di Kabupaten Purbalingga.

Jemput Bola akan terus dilakukan di berbagai sekolah dan desa guna memastikan seluruh penduduk Purbalingga terlayani dengan baik. Dinpendukcapil juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP atau belum mengaktifkan IKD untuk memanfaatkan program-program ini demi kemudahan akses layanan kependudukan.

Dengan demikian, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pelayanan publik yang efektif dan efisien, mendukung terciptanya layanan administrasi yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Penulis

Abdullah Aziz Sembada

Saya programmer yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Ahli dalam berbagai bahasa pemrograman dan memiliki pengalaman dalam pembuatan aplikasi desktop, web, dan mobile.